Wujudkan Petani Kopi Unggul, BRMP Lampung Gelar Sekolah Lapang GHP
Tanggamus (15/10/2025) — BRMP Lampung bersama Fasilitator Lapang kembali menyelenggarakan kegiatan Sekolah Lapang Good Handling Practices (GHP) Kopi bertema“Sortasi dan Grading Kopi”di Desa Sinar Sekampung, Kecamatan Air Naningan, yang diikuti oleh 25 peserta terdiri dari anggota Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Harapan Saliah penerima manfaat Program ICARE.
Sebagai narasumber kegiatan ini, Risdiantoni — Ketua BUMP Gapoktan Lampung Robusta sekaligus pemegang sertifikasi kompetensi Coffee Processor (BNSP) — membawakan materi tentang klasifikasi mutu kopi sesuai SNI 01-2907-2008. Dalam materinya, Risdiantoni menambahkan pentingnya komitmen petani menjaga mutu hasil panen agar tidak menjual kopi secara sembarangan. “Kopi Lampung punya potensi besar. Jika petani disiplin dalam menjaga kualitas, harga jual bisa lebih kompetitif dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Dalam pelatihan, peserta mendapatkan penjelasan tentang pengambilan sampel biji kopi seberat 300 gram untuk proses sortasi serta praktik langsung menilai mutu kopi berdasarkan ukuran, warna, dan tingkat cacat. Suasana pelatihan berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab.
"Dengan dukungan Program ICARE, berharap agar dilakukan pendampingan berkelanjutan bagi KWT dan kelompok tani sehingga kualitas kopi meningkat serta harga bisa bersaing hingga pasar ekspor," ujar Saliah, Ketua KWT Harapan Bunda.
Sumber : Tim ICARE dan Tim Medsos BRMP Lampung